DewaSport.asia – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia sukses memenangi MotoGP Belanda 2022 dengan penampilan yang sempurna. Namun, Bagnaia mengaku sangat kesulitan untuk bisa terus memimpin hingga menang dan menurutnya, bermain cerdas dan tidak memaksakan diri jadi kunci keberhasilannya di GP Belanda tersebut.

Balapan tersebut dilangsungkan di Sirkuit Assen, Minggu 26 Juni 2022 malam WIB. Kemenangan tersebut pun menjadi pembuktian Bagnaia untuk terus bersaing setelah harus terjatuh dua kali berturut-turut pada balapan sebelumnya.

Meski sukses menunjukan kecepatan yang sangat baik, Bagnaia menyebut hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan. Namun dirinya senang setelah persiapannya membuahkan hasil baik meskipun trek berada dalam kondisi yang tidak 100 persen kering.

“Hari ini tidak mudah, saya hanya berusaha menjadi cerdas dan tidak melebihi batas,” ungkap Francesco Bagnaia dilansir dari Motosan, Senin (27/6/2022).

“Saya telah bekerja dengan baik sepanjang akhir pekan dan tiba dengan persiapan untuk balapan, tetapi saya tidak mengharapkan hujan dan saya takut,” imbuh pembalap berusia 25 tahun tersebut.

Bagnaia Mendapatkan Perlawanan

Bagnaia pun mendapatkan perlawanan yang sengit dari pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi. Bagnaia pun merasa sangat senang bisa kembali menjadi juara meski hasil tersebut dirasa sangat tidak mudah untuk bisa didapatkan.

“Saya ingin menangani situasi ini tetapi (Marco) Bezzecchi berhasil mencapainya dan tidak mudah untuk melawan. Sangat mudah untuk membuat kesalahan, saya pikir aspalnya basah dan licin,” sambungnya.

“Tetapi saya menyadari dari kecepatan Marco bahwa itu praktis kering dan saya melakukan hal yang sama dengannya. Itu sudah cukup untuk menang dan itu adalah hari yang sempurna,” imbuhnya.