DewaSport.asia – Persebaya berpeluang kembali menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Bahkan, hal itu bisa dilakukan saat menjamu Arema dalam pertandingan pekan ke-32 Shopee Liga 1 2019, Kamis (12/12/2019).
Hal itu dikatakan Kapolrestabes Surabaya, Sandi Nugroho.
Seperti diketahui, Persebaya memilih berkandang di Stadion Batakan, Balikpapan, setelah tidak mendapat izin menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo.
Hal itu terkait insiden kerusuhan suporter di stadion berkapasitas 50 penonton itu pasca menjamu PSS Sleman pada 29 Oktober 2019. Persebaya mendapat sanksi tanpa penonton akibat insiden tersebut.
“Nanti kami evaluasi untuk pertandingan berikutnya, mudah-mudahan ada lampu hijau. Peluang menggunakan Stadion GBT lagi itu pasti ada, tapi yang jelas kami akan melihat perkembangannya nanti seperti apa,” kata Sandi.
“Yang perlu ditunjukkan adalah perubahan dari masyarakat Surabaya, terutama Bonek serta perubahan manajemen Persebaya agar bisa makin baik lagi dan mempunyai kesadaran tinggi untuk bisa menjaga Kota Surabaya bersama-sama,” ucap Sandi.
Sampai sekarang, laga bertajuk Derbi Jatim itu direncanakan belum bisa dihadiri penonton. Sebab, permohonan banding yang dikirim manajemen Persebaya tidak dikabulkan oleh Komite Banding PSSI.
Persebaya terpaksa masih menjalani laga kandang tanpa penonton. Klub berjulukan Bajul Ijo itu juga tidak diperbolehkan mendapat dukungan saat melakoni partai tandang.
“Kami bisa beri izin, asal memastikan bahwa GBT ini bukan hanya milik Bonek atau Persebaya saja, tapi GBT ini punya masyarakat Surabaya. Kita juga punya tanggung jawab bersama menjaga stadion GBT, terutama jelang Piala Dunia U-20 nanti,” imbuh Sandi.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.